.png)
Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana file tertentu di komputer Anda telah dihapus, tetapi entri tersebut masih muncul di pencarian atau masih ada di folder tempat file tersebut sebelumnya disimpan?
Jika demikian, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menghapus file yang sudah terhapus dari sistem komputer Anda. Artikel ini akan membantu Anda memahami cara melakukan hal tersebut.
Mengapa File yang Sudah Dihapus Masih Muncul?
Sebelum kita membahas cara menghapusnya, mari kita pahami mengapa file yang sudah dihapus masih muncul. Ketika Anda menghapus file di komputer, sistem operasi tidak benar-benar menghapus file tersebut. Sebaliknya, sistem hanya menghapus referensi atau “pointer” ke file tersebut. Itu berarti file tersebut masih ada di hard drive Anda, meskipun sistem operasi menganggapnya sudah dihapus.
Dalam beberapa kasus, file yang dihapus masih muncul karena kesalahan sistem atau program. Misalnya, jika suatu program masih menggunakan file tersebut saat Anda mencoba menghapusnya, file tersebut mungkin masih muncul.
Bagaimana Cara Menghapus File yang Sudah Dihapus?
Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda coba untuk menghapus file yang sudah dihapus dari sistem komputer Anda:
Menggunakan Program Pembersih Disk
Program pembersih disk dapat membantu Anda menghapus file yang sudah dihapus tetapi masih muncul di sistem. Program ini bekerja dengan mencari dan menghapus file-file sementara, file sampah, dan file yang tidak digunakan lagi oleh sistem atau program.
Salah satu program pembersih disk yang populer adalah CCleaner. Program ini memiliki fitur “Cleaner” yang memungkinkan Anda untuk memilih file dan folder yang ingin Anda hapus, termasuk file yang sudah dihapus. Setelah Anda menjalankan cleaner, program tersebut akan menghapus semua file dan folder yang dipilih.
Menggunakan Command Prompt
Jika Anda merasa nyaman dengan baris perintah, Anda dapat menggunakan Command Prompt untuk menghapus file yang sudah dihapus. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka Command Prompt dengan hak administratif. Anda dapat melakukannya dengan mengetik “cmd” di kotak pencarian Start Menu, kemudian klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”.
Ketik perintah berikut untuk pindah ke direktori tempat file yang ingin Anda hapus berada:
```
cd “path\to\your\directory”
```
Ketik perintah berikut untuk menghapus file:
```
del /f /q filename
```
Perintah “del” digunakan untuk menghapus file, “/f” digunakan untuk memaksa penghapusan file, dan “/q” digunakan untuk mode diam, yang berarti sistem tidak akan meminta konfirmasi sebelum menghapus file.
Menggunakan Safe Mode
Jika metode di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba menghapus file di Safe Mode. Safe Mode adalah mode khusus di Windows yang hanya memuat komponen dan driver penting, sehingga memungkinkan Anda untuk memecahkan masalah yang tidak dapat Anda selesaikan di mode normal.
Untuk memboot ke Safe Mode, ikuti langkah-langkah berikut:
Tekan tombol power, kemudian tekan dan tahan tombol Shift sambil mengeklik “Restart”.
Setelah komputer Anda restart, pilih “Troubleshoot”, kemudian “Advanced options”, dan kemudian “Startup Settings”.
Klik “Restart”, dan setelah komputer Anda restart lagi, tekan “4” untuk memilih “Enable Safe Mode”.
Setelah Anda berada di Safe Mode, coba hapus file yang bermasalah tersebut.
Kesimpulan
Menghapus file yang sudah dihapus tetapi masih muncul di komputer Anda bisa jadi agak rumit. Namun, dengan menggunakan program pembersih disk, Command Prompt, atau Safe Mode, Anda harus dapat menghapus file-file tersebut. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat menghapus file untuk mencegah penghapusan file yang tidak seharusnya.